Mimpi Papa

Mimpi papa 14 Juli 2014 dini hari

Baru selesai doa arwah jam 02:00 dini hari aku tidur sambil gelangkan rosario arwah ditangan kanan, berharap papa kasih kabar tentang keberadaannya beliau bagaimana. 

Aku bermimpi:
Papa pulang dan suasana rumah sedang sangat ramai disitu juga ada Rudi, mama Yudis, Yudis, Yeni, Yoshua, Theo, dll banyak orang dirumah. Tapi rumah yg dimaksud bukan rumah yang sedang ditempati tetapi seperti didekat rel kereta api lebih tepatnya di daerah barata jaya tepat disebelah jalan raya. Suasana ramai jalan raya ramai dan orang2 dirumah pun ramai.
Papa datang dengan muka sedih – sakit dan bicaranya pun volumenya pelan dan tiap2 katanya sangat lambat.
Aku tanya ke papa;
aku : Papa sewaktu meninggal kayak apa?
Papa : Ya gak tau, moro2 cepet buanter, juauh (dengan nada bicara pelan dan lambat seperti romo Rico)
Aku : Papa moro2 disini ada sing antar?
Papa : Gak tau moro2 disini?
Aku : Papa disini sampai piro suwe?, mbalik'e ya apa?
Papa : Gak tau...
Aku : Papa disana ya apa?
Papa : Gak enak, kesel... (dalam pikiranku papa melakukan kerjaan yang sangat berat dan istirahat kalau sore hari).
Aku : Wak Ko lho pengen mati...
Papa : Lapo, gak enak.
Aku : Papa disana ya ngomong2?
http://papayaapakabare.blogspot.com/2014/07/mimpi-papa-14-juli-2014-dini-hari.html
Papa : Disana gak bisa ngomong (dalam hati kok persis sama yg dikatakan disini )
Aku : Papa bisa gak minta ijin datang lagi?
Papa : Ngomong sama siapa?, disini itu tempat'e beda2. Sing kristen, sak deret kristen kabeh, sing islam sak deret islam kabeh, sing surabaya sak deret surabaya kabeh, sing sidoarjo sak deret sidoarjo kabeh.
(dalam pikiranku; oh iya ya, dan sempat tebayang disana tidak ada yang memimpin dan semua tidak saling bicara).

Dalam pikiranku saat itu yang terbayang sebuah lingkaran besar, dan aku ada didalamnya melihat pintu2 yang sangat banyak, kira2 seperti gambar di bawah ini cuma terliat tersusun dalam lingkaran seperti didalam telur dan tersusun beberapa tingkat dengan pintu berwarna pink.







Aku bingung mau tanya apa lagi karna suasana sangat ramai dan bising, trus papa menuju keluar dan mau dijemput, saat itu aku merasa papa sudah 2 jam dirumah. Tidak lama ada sebuah kereta datang satu gerbong dan dibagian belakang ada gerbong terpisah tapi tidak seperti gerbong terlihat seperti kapsul berukuran besar tapi pintunya terbuka keatas dan terlihat transparan. Ada petugas kereta yang mengatur duduk papa dimana satu kapsul itu untuk beliau sendiri. Terlihat duduk beliau seperti yang ada digambar dan tempat duduknya berada ditengah tengah. Sedangkan gerbong yang depan terlihat seperti kereta commuter posisi duduknya pun juga sama dan ada penumpangnya juga.

Model dudunya dan pintunya seperti ini

Bentuk kertanya sepeti ini cuma kurang besar


Sempat terpikir dengan tulisan yang aku tempel dipintu rumah semenjak papa meninggal:
"Papa perlu berdoa memohon pengampunan atas semua dosa-dosa dan kesalahan-kesalahan yang telah Papa lakukan, ini yang pertama. Jangan gunakan kata-kata "kalau bersalah", "bila ada dosa-dosa" dan "jika bersalah" karena ini berarti belum menyadari dosa dan kesalahannya.

Yang kedua, memohon keringanan hukuman.

Yang ketiga meminta pembimbing atau guru pembimbing untuk membimbing dan mengajari Papa bagaimana cara berdoa yang baik dan benar, dan juga bagaimana menjalani perjalanan arwah Papa dengan baik dan benar.

Dan Papa jangan lagi berdoa untuk anak cucu.
mintalah meja sembahyang (altar) dan guru pembimbing, maka tidak lama Papa akan dipindahkan ke tempat dan pekerjaan yang lebih baik dan enak.

Jangan terikat pada duniawi Pa..."

Lalu aku teriakan pada papa "Papa doa ya pa... minta guru pembimbing untuk ajari doa dan minta meja altar, papa doa ya pa... minta guru pembimbing untuk ajari doa..." dan papa mendengar tapi aku juga tidak tau harus minta kesiapa. Lalu kereta berangkat dan aku menoleh kebawah sebentar dan aku lihat lagi gerbong papa tidak terlihat tetapi kereta masih ada.

Dan terbangun jam 03:00.
----END----



Denny mimpi papa @11 November 2014

Aku bermimpi kita bertiga, mama + papa + aku dalam sebuah mobil. Aku ngomong ke papa yang saat itu menggunakan baju kotak2 hijau "papa awak dewe iki lho loro2'en" lalu papa jawab "kakean minum es iku..." dan lalu aku terbangun. Keesokan harinya mama sakit lalu opname selama 5 hari di klinik BDS tebel.

 ----END----

Saudara yang mimpi papa 23-11-2014

Dari ik Titik (adik papa):  Ada pesta didepan rumah disitu ada engkong, mak, juga papa. Ik ik bilang ke papa "ayo ko heng dimakan" papa diam aja sambil senyum2.

Dari wak De (kakak papa): Mimpinya sehari sebelum 40 hari papa.
Wak De lihat papa umek ae ngerjakan sesuatu, trs wak de bilang "heng lu itu wes mati, istrirahat'o ae ojok umek ae" Terus wak de liat ada kereta kencana bawa peti bertuliskan "Lazarus" (Lazarus adalah murid Yesus yang dibangkitkan) dari kereta itu keluar mama, aku dan keluarga inti yang lain membawa bunga untuk orang mati. Dalam hati wak de bertanya tanya, kok lazarus ya... biasa'e kan ario.

Mimpi dari om Hanes (adik papa yg pengen mati): Beliau ada didalam gereja pandaan lihat mak, terus dia tanya "papi mana?" dan mak menunjuk kebelakang, disitu ada papa. Dan om Hanes tanya ke papa "lapo heng...?, opo'o gerejo2ku dewe" lalu papa bilang "melok ta nes...? enak kok" terus ada ik sian (adik papa) teriak'i om Hanes biar tidak ikut papa, "nes ayo pulang, ini bukan tempatmu".

mimpi ke2 dan ke3 diceritakan pada tanggal: 23-11-2014 @tab hotel Surabaya oleh wak De

---END---


Mimpi papa dibulan Desember 2014

TS: Aku mimpi Tiara dipintu depan tarik2 aku sambil ngomong "mpa akal... mpa akal..." lalu mengarahkan tanganku ke paha opa sambil memegang tanganku dipukul pukulkan ke paha opa, dan opa tertawa ringan.
(sewaktu ts tertidur di kantor siang hari).

Kk TS: Mimpi papa bangun dari peti sambil mengenakan jas dan tersenyum.

Mbak Ice sewaktu berkunjung di hari natal dua kali mimpi, 
yang pertama: dia dikasih papa pisang kepok yang udah matang 4 biji dan keesokan harinya dia dapat undian mesin cuci. 
mimpi kedua: Mbak Ice lihat papa naik motor mionya dan langsung rem mendadak dan tanya ke m' ice, onok opo ce? dan m' ice cerita kalau dana beasiswa belum cair dimana dana itu sangat ditunggu2 oleh anaknya dan juga teman2 anaknya. Keesokan harinya m'ice suruh anaknya cek ke atm, ternyata sudah masuk.
motor yang selalu menemani papa antar ceilo sekolah


27 Desember 2014
Mama TS: Mimpi diajak ke rumah kostnya papa, perjalanan jauh dan becek, sesampai disana terlihat rumah besar yang dipetak2 perkamar. Mama melihat kamar papa yang dindingnya terbuat dari bambu dan berdebu, mama tanya ke papa "kamar'e kyk gini kita tidur dimana?" sambil mama bersihkan sekitar. Lalu papa ajak mama keluar dan naik becak melewati dan jalannya melewati jembatan juga (asumsi ts seperti perjalanan ke makam). Dalam mimpi mama, papa tidak terlihat, tapi mama merasakan papa.

28 Desember 2014
Kk TS: Tangan sampai bahunya sakit sampai2 dikasih salonpas 20biji tapi masih sakit juga, dia mimpi bertemu papa dan bilang, "pa... bantu jaga arek2 po'o pa...", dan papa jawab "mana bisa..." keesokan tangan kk ts sembuh. 


24 Februari 2015
Aku mimpi kita ada mak, papa, mama, ceilo, tiara dan aku ada disebuah rumah kecil dan kita mau pergi bersama sama. Aku berdiri agak lama karna pinggangku sakit, semua udah dimobil kijang lama warna merah tua agak kusam. Mama ngomong ke papa yang saat itu dibangku kemudi “pinggang'e deni sakit” dan papa menjawab “coba kasih batu panas”.

Aku mimpi papa menunjukan kita rumah, rumah pertama ada seperti pintu sebelahnya seperti toko yang tertutup pintu kayu warna merah yang disusun sejajar, kondisi rumah agak kusam tapi layak huni, yang kedua rumah lebih bersih warna putih beda gang (1st vertikal, 2nd horisontal) gangnya bisa masuk mobil tapi ya ngepres. Di depan ru,ah ada lubang seberti selokan tetapi bukan selokan, itu seolah olah kita ada diatas awan. Karna mama takut jadi papa tutup lubang tadi dengan semen. Gang yang kita lalui tadi terlihat bersih, terang (karna siang hari, tetapi tidak merasa kepanasan) dan sepi tetapi nyaman. Terasa seperti sewaktu tinggal di kurkah.


24 Feburuari 2015
Orep mimpi papa, dia cerita kalau baru saja rebahan dikamar beberapa saat dia mimpi papa (mimpi setengah sadar). Orep seolah – olah di panggil papa “rep orep nang'o omah onok bonus”. Saat itu papa pakai baju kaos putih, celana hitam, sandal hitam (yg dipakai papa biasanya), dan rambut basah seperti habis keramas, dan wajah terlihat segar.


31 Februari 2015

Malam hari sambil menunggu kelahiran anak pertama Wiwid mbak Kus (adik mama) mimpi papa, papa cuma ngomong “cok (panggilan papa ke mbak Kus) aku tak turu kene yo?, turu'o mas Heng (jawabnya)”.


19 Maret 2015
Tiara yang saat itu rewel karna tidak bisa bab tertidur didepan tv dan aku injeksi dengan microlax jam 23:30 dan lalu terbangun dan cerita sambil tersenyum “mpa (opa) gendong-gendong yaya (tiara) sambil ayun-ayun...”


APRIL

02 April 2015
Pagi hari sebelum kita berangkat kerja cerita tadi mimpi papa mama mimpi , “ketika mama jemnur baju papa lewat begitu saja (seperti lagi gondok) lalu naik mobil avansa dan pergi”.

Senin 5 April 2015
aku mimpi papa suruh aku beli sesutu di depan (sekitar jalan raya) saat itu kampung lagi banjir, ada sesorang bertanya sambil terheran (banjir2 keluar) “arep nang ndi den?” Aku jawab “iki lho nang ngarep tuku... (sambil tersenyum)”. Dalam hatiku berkata “mereka gak tau kalau papaku sudah pulang”. Aku terbangun dengan perasaan gembira.

… April 2015
Yeni mimpi, di mall ada orang jahat yang mau mencuri iphonenya yang baru dan papa menghadang hadangi pencuri tersebut.

Kamis: 16 April 2015
Mama mimpi, dimeja makan ada semankuk seperti bubur lalu ada orang gila betingkah dan papa memindah mangkuk tadi biar tidak kena orang gila.

Selasa 28 April 2015
Aku mimpi sewaktu buka pintu kamar mandi tiba-tiba ada papa didepanku sambil tersenyum, lalau dengan senang aku peluk beliau dan berteriak tapi tidak bisa keras “papa pulang... papa pulang” lalu aku terbangun jam 02:30 pagi.

Kamis 14 Mei 2015
Aku mimpi kita "Ceilo & mamanya, Ts, dan Papa" berada di aula tempat ujian dan ada banyak orang berbagai umur disana sedang duduk mengerjakan soal ujian, papa ambilkan soal ujian Ceilo dimeja depan dan berikan ke Ceilo yang sudah siap dan duduk bersebelahan dengan mamanya. Ada beberapa orang  protes, "kok enak soalnya diambilkan, nanti dikasih dengan jawabannya sekalian", papa cuek aja sambil berlalu dan berikan soal ujian ke Ceilo. (Ts terbangun jam 02:30).

Dihari yang sama
Mama bermimpi papa mukanya seperti orang yang sedang gondok masuk kerumah lalu mama bertiriak girang sambil panggil anak dan cucunya "ini lho papa pulang, udah lama gak pulang". Papa keruangan tengah seperti ambil sesuatu lalu pergi lagi seperti orang yang sedang pergi kerja. Papa mengenakan kaos lama warna putih berkerah dan kaosnya bergambar.



Juni 2015

04 Juni 2015
Mama sedang sakit dan jumat pagi setelah bangun beliau berscerita kalau abis mimpi kegereja sama papa dan sewaktu pulangnya diminta tunggu sebentar karna papa mau bantu temannya panen buah mangga.

15 Juni 2015
Senin Elly bangun dan bercerita semalam mimipi kalau papa minta fotonya dicetak yang bagus dan di edit.

18 Juni 2015
Semalam aku bermimpi papa duduk didapur bersama mama sambil cerita2,
mama: ya gitu pa pulang wes suwe gak pulang2...
papa senyum-senyum sambil ngobrol sama mama,
aku: pa..., papa yaapa kabare? mati itu enak gak pa...?
papa: enak kok, sambil tersenyum.
aku: enak mana pa sama hidup?
papa: enak mati titik (lebih enak mati sedikit), cuma nek mati enak e gak laper. "sambil senyum"
Aku menangkap arti kata2 papa, kalau sebenarnya lebih enak hidup tapi mati juga gak enak.
aku: nek papa mau pergi2 tinggal terbang tok ya pa?
papa: ngawur ae, naik pesawat rek "sambil tertawa bercanda"
Aku gak bisa tanya banyak karba istri tarik2 aku diminta bantu jaga anak2 yan sedang main didepan tv. Lalu papa dan mama lanjutkan ngobrolnya, kayak temu kangen.

Papa suruh aku cari kendaraan dan aku bergegas pergi kerumah seseorang yang aku kenal "dalam mimpi" seperti di NTT. Aku ketemu anaknya dan dia antar aku kerumah ortunya, saat itu sedang hujan dan aku dikasih jaket tebal warna hijau tentara. lalu kita pergi kegarasi sambil kehujanan ditengah malam, garasi dibuka ada sepeda ontel, aku mau ambil tapi takut dan berharap orang itu yang ambilkan, kita bertiga terdian disitu seperti menunggu siapa yang ambil, lalu aku terbangun tepat jam 03:00 lalu pipis, kedinginan dikamar mandi dan dada kiri terasa sakit.



Agustus 2015

Tanggal 02-08-2015 dihari minggu TS bermimpi"Pada saat itu meninggalnya papa dan posisi beliau ada diruang tamu didalam peti terbuka seperti dulu saat meninggal. Lalu beliau tiba2 terhentak dan bangun lalu berdiri sambil membersihkan bunga yang ada dalam mulutnya, bunganya sangat banyak dan kebanyakan berwarna kuning". Lalu terbangun udah jam 07:00 waktunya jemput mama digereja.

Tanggal 03-8-2015 mama bermimpi. "Tukang sedang perbaiki rumah papa dan kurang dikit tetapi udah jam 15:00 tukang mau pulang, tetapi beliau tidak memperbolehkan dan beliau suruh selesaikan. Tukan yang udah bersih-bersihkan peralatannya kembali bekerja selesaikan". Pada saat itu mama tidur siang.

Tanggal 13-08-2015
Engku Paulus (adik papa) bercerita 2 hari yang lalu mimpi bertemu papa.
Saat itu engku pergi meninggalkan makam, disitu ada banyak orang jahat lalu engku pergi tetapi bukunya ketinggalan, karna engku takut papa antar engku sambil rangkul engku erat-erat seolah olah melindungi dari orang jahat.

  


















Tanggal 27-o8-2015
Semalam mama mimpi, kita seperti biasanya kumpul lengkap dirumah, gak ketinggalan papa juga ada. Tiba2 engku datang "Paulus adik papa" dalam keadaan sakit parah lalu ngomong kalau dia lagi sakit. 


Tanggal 30-08-2015
Minggu dini hariaku mimpi baru pulang entah dari mana dan sesampi dirumah sepi gak ada orang, aku berfikir kalau mama papa pergi ke gereja dan gak lama kemudian mama pulang dan masuk rumah sambil membawa dua kantung plastik besar berisi kardus kosong yang ada stempel seperti gudeg yang akan dibuat bancaan katanya, dan aku lihat papa pakai baju hitam setir innovanya lagi cari posisi mau masukan mobil ke teras rumah. Aku keluar mau mengawal karna aku tau papa masih belum pernah parkirkan innova diteras rumah. Aku terbangun jam 05:30 padahal terditur jam 04:00 after drunk.
Mobil, baju mama dan papa yang dipakai
persis seperti yang ada difoto ini











SEPTEMBER

Tanggal 01-09-2015
Selasa dini hari aku bermimpi papa meninggal dan aku menangis terisak, lalu aku kekamar mama dan disitu ada papa. Aku tanya mama “papa ya apa ma?”, “papa wes gak apa2” jawabnya.

Disitu aku lihat papa cuma pakai celana dalam warna putih dan tidur ngorok. Dalam hati aku berkata “berarti papa punya dua nyawa (karna aku ingat papa udah pernah meninggal)” lalu mama jawab “iya, papa punya dua nyawa, jarang ada orang seperti ini”, dalam hatiku mau tanya lagi ke papa “Rasanya orang meninggal itu seperti apa, dan apa emang rohnya bisa kemana mana” tapi nanti kalau papa sudah bangun. Tetapi tidak kesampaian karna aku terbangun jam 03:30

Tanggal 07-09-2015
Senin pagi hari setelah sabtu nginap dirumah mak dan minggunya beli kambing untuk kurban yang ditujukan untuk mak.
Mama bercerita kalau semalam mimpi; Sepeti didalam mall yang sangat ramai sekali, disitu mama seperti melihat papa berpakaian rapi menggunakan baju putih garis2 pink halus baju dimasukan dan terlihat seperti habis mandi, potong rambut dan cukur. Beliau terlihat lebih muda dari saat meninggal. Mama menghampiri tanpa memanggilnya karna takut salah. Lalu papa pegang tangan mama dan gandeng mama menuju seperti rumah makan dengan meja tinggi (seperti meja toko jamu / meja bar).

Yang dimaksud seperti ini
Dan papa masih pegang tangan mama (benar2 tangan papa yang besar2 jarinya) kata mama, lalu papa seakan akan ngomong
papa: kamu udah bisa tak tinggal
mama: kok tau pa?
Papa: selama ini aku ikutin terus.
Ada teman papa yang orang cina juga seumuran juga ngomong “biar sedikit orang harus punya iman”

Mama bercerita sambil berlinang air mata.


17-09-2015
Pagi hari kamis tanggal 17-09-2015 mama bercerita kalau semlam mimpi papa yang menggunakan sweater warna merah (tidak pernah punya) dan celana panjang abu2. Terlihat sangat muda seperti anak SMA, beliau lari dari depan rumah tante Widi ke Tiara tetapi Tiara takut dan lari menuju Omanya yang berada didepan rumah Kaira, lalu papa ke Ceilo lalu menggendong dan menciuminya. Mama tertegun (terpana, ketenggengen) melihatnya. (susana sore hari dimana banyak orang berada disekitar mama).

rumah Kaira
rumah tante Widi












18-09-2015
Aku bermimpi saat rumah masih lama dimana aku masih kecil dan masih ada jalan disebelah Watini dan masih banyak tanah2 kosong. Papa mengenakan kaos berkerah warna putih (ada bordiran iklan untuk balap mobil), mama sedangkan yeni, dan aku terlihat masih kecil dan kita duduk diteras rumah baru pulang kondangan dirumah H Tambar. Papa terlihat berkeringat sampai membasahi seluruh bajunya dan aku lihat mama juga. Lalu aku bertanya “ko bisa sampai keringetan gitu pa...?”, “lha iyo orang kaya bowo'an gak pakai AC, besok tak omongane”.


19-09-2015
Elly dini hari terbangun sekitar jam 04:00 dini hari setelah bermimpi papa tiba2 datang ke kamar dimana kita semua kumpul disitu. Papa menunjukan smartphone yang baru didapat.
Papa: Ini lho papa punya hp baru...
Elly : Lho pa hpnya baru ya, uapik rek…
Papa: Iya ini hp terbaru, papa baru dikasih (sambil berdiri dengan lutut dikasur bawah, beliau ditunjukan sambil menggeser geser menunya)
Elly : Iya, layar'e guede, apik ini pa…
Papa: Iya ini keluaran terbaru.
Elly: Yaapa apa papa bisa mengikuti…? (maksudnya: papa sudah meninggal, apa gak bingung?)
Papa: Awal-awal ya bingung tapi skarang udah nggak. Papa sekarang punya tugas bantu tunjukan jhalan roh orang yang baru meninggal.
Saat itu papa menggunakan pakaian rapi dengan baju dimasukan dan wajahnya terlihat lebih putih.
kamar



Desember

04 - 12 - 2015
Semalam aku bermimpi sedang pesan bakso dirumah orep yang di rangkah, disitu aku melihat papa mengenakan kaos berkerah polo warna putih kekuningan (mangkak), tetapi papa terlihat tidak mengenal aku. Aku tanya ke Orep, "pak itu papaku", orep jawab "bukan, itu orang sini" dan aku bertanya berulang ulang dan dijawab dengan sama. Dan papa benar2 tidak mengenal aku, beliau lanjutkan makan bakso tanpa melihat aku sama sekali.

06-12-2015
Dari pandaan rumah wak Ko dan ik sian, ik Sian cerita kalau habis mimpi papa entah kapan. Ada papa, mak dan ik sian, mereka bertiga pergi bersama dan mak sampai duluan kesebuah rumah, ik sian dibonceng papa tetapi takut meneruskan perjalanan karna malam dan hujan. Lalu papa minta dia turun dulu dan papa lanjutkan perjalanan sambil berkata "yo wes tak carikan jalan dulu".

08-12-2015
Yeni saat ini sedang sakit dan dua kali mimpi kalau papa dan aku boncengan mau jemput dia, dan ketemu didepan donat singapore dan Yeni berkata "gak usah dijemput pa aku wes mau sampai".
Mimpi keduanya, Yeni mimpi kalau papa lagi sakit seperti sakit stroke, tangannya gak bisa digerakan.

13-12-2015
Yeni sedang berada di singapore, dia bermimpi kalau saati itu sedang bertengkar dengan suaminya lalu papa lewat diantaranya.


14-12-2015
Semalam aku mimpi kalau kita sehabis ada acara seperti bancaan dirumah nenek sepulangnya kita jalan2 ke secret zoo tapi yang terlihat tidak seperti aslinya. (jalan raya, belok kiri dan terlihat pantai lalu belok kanan, dan lurus terus sampai gerbang masuk). Suasana saat itu sore udah hambir malam (abu2) juga gerimis. Mama, papa, elly, ceilo, tiara dan aku ikut semua naik avansa putih (yang kita miliki). Lokasinya seperti cottage2 jadi diatas ada beberpa rumah singgah dan menurun ada lagi sampi tiga susun tetapi rumahnya seperti rumah2 kampung dan tidak tertata rapi dan lampu hanya menyala sebagian.
Saat itu tiara lagi asik bermain dan ceilo dan yang lainnya terlihat udah pengen pindah tempat tetapi masih tunggu tiara, aku mengusulkan aku cari mobilnya dulu karna lupa tempat parkirnya, jadi aku berlari turun. Papa terlihat seperti biasanya…

Mimpi kedua, mama pesan kursi ruang tamu dengan model kayu sama persis seperti yang dikasihkan kedesa hanya motifnya dan warna berbeda, yang dibeli warna kotak2 hijau hitam seperti baju mama dan ac dihartono. Katanya dikirim hari senin (beli dihari minggu), ternyata minggu sore udah agak gelap barang datang. Model rumah seperti jaman dahulu sewaktu masih ada pohon belimbing didepan teras dan tidak ada pagar pintu hanya pagar tembok dan letak pintu disebelah utara rumah. Saat itu papa menggeser kursi dan menahan kursi yang ada didekat pintu tersebut sambil jongkok agar orang yang angkat kursi tidak terhalang, aku berada dibawah pohon blimbing ingin bantu tetaoi tidak bisa bantu karna tempat yang tidak memungkinkan. Dan kursi tamu yang kirim tetap bergesekan dengan kursi tamu yang lama.



15 – 12 – 2015
Malam (14 - 12 – 2015) hari jam 23:00 mama terbangun dari tidur dan bercerita, habis mimpi sama papa diajak tidur didepan rumah orang yang tidak dikenal dan mama berkata “lapo pa tidur disini pulang ae, sambil mainan hidung papa” dan papa rebahan udah mau ketiduran mama berkata “itu lho pa (sambil menunjuk anak kecil2) cilik2 main gaple. Suasana saat itu sore dan gerimis.

Dan mimpi bersambung pada malam harinya yang diceritakan keesokan harinya.
Mama diajak jalan-jalan sama papa dan mama minta mampir ketoko baju (toko kecil) lalu mama beli baju warna kuning. Kemudian melanjutkan perjalanan, dan sesampai dirumah mama cuci panci besar – besar (blirik) dan papa membantunya.

Papa bilang yang intinya kamu jangan anggap dirimu pembantu, kan udah dicukupi secara materi.


16-12-2015
Sewaktu bangun dari tidur siang mama bercerita barusan mimpi Yeni datang sambil tarik benda seperti tas koper dan yeni masuk dan dari belakang dia membawa kue tart sangat besar dan bagus sekali. Dan mama bicara sama papa "oalah pa ternyata tas itu tadi isine kue tart, gini yo nek orang kaya tempat'e kue tart uapik".


21-12-2015
Senin pagi Elly bercerita kalau dini hari sekitar pukul 02:00 dia mimpi dalam mimpinya dia bangun tidur masih subuh kira2 pukul 03:00 karna dengar suara ketukan pintu dikamar dan dia keluar kamar menuju ruang tamu, disitu dia melihat papa duduk disofa menghadap utara. Papa minta dibelikan ayam goreng yang banyak.
sofa yang menghadap utara

Percakapan:
Papa: El tolong kamu belikan papa ayam goreng yang banyak.
Elly: Lho pa ini lho masih subuh mana ada yang jual ayam goreng, nanti ae pa…
Papa: Pokok e harus sekarang, aku ditunggu temenku soal'e.
Mama datang bawakan kresek dan dompet sambil minta Elly untuk belikan, dan dalam pikiran Elly “waduh mana ada jual ayam goreng subuh, bisa telat kerja nanti, ini kan hari senin kalau gak nututi pak Ras aku tak naik bis ae”

Elly berangkat kepasar dengan memakai baju tidur yang benar2 dipakainya saat dia tidur sambil bawa kresek dan dompet biru putih yang biasa dipakai mama + ellu kepasar. Keliling pasar gak ada yang jual dan elly berfikir kalau diperak tempat dia bisa makan siang mungkin ada. Dia berangkat kesana dan penjualnya masih menata tempat jualnya.
Elly: Bu ayam gorengnya ada…?
Penjual: yo belum ada mbak…

elly berangkat lagi kepasar, disitu ada penjual jajan pasar, dan dia memutuskan untuk membeli jajan pasar dia beli sangat banyak, kemudian elly lihat sepertinya ada orang jual ayam goreng dan berencana membelinya tatapi elly terbangun karna jam weker ceilo yang terpasang pukul 05:00 berdering.








0 komentar:

Posting Komentar

 
;