Mimpi papa 14 Juli 2014 dini hari
Baru selesai doa arwah jam 02:00 dini hari aku tidur sambil gelangkan rosario arwah ditangan kanan, berharap papa kasih kabar tentang keberadaannya beliau bagaimana.
Baru selesai doa arwah jam 02:00 dini hari aku tidur sambil gelangkan rosario arwah ditangan kanan, berharap papa kasih kabar tentang keberadaannya beliau bagaimana.
Aku bermimpi:
Papa pulang dan suasana rumah sedang
sangat ramai disitu juga ada Rudi, mama Yudis, Yudis, Yeni, Yoshua,
Theo, dll banyak orang dirumah. Tapi rumah yg dimaksud bukan rumah
yang sedang ditempati tetapi seperti didekat rel kereta api lebih
tepatnya di daerah barata jaya tepat disebelah jalan raya. Suasana
ramai jalan raya ramai dan orang2 dirumah pun ramai.
Papa datang dengan muka sedih – sakit
dan bicaranya pun volumenya pelan dan tiap2 katanya sangat lambat.
Aku tanya ke papa;
aku : Papa sewaktu meninggal kayak apa?
Papa : Ya gak tau, moro2 cepet buanter,
juauh (dengan nada bicara pelan dan lambat seperti romo Rico)
Aku : Papa moro2 disini ada sing antar?
Papa : Gak tau moro2 disini?
Aku : Papa disini sampai piro suwe?,
mbalik'e ya apa?
Papa : Gak tau...
Aku : Papa disana ya apa?
Papa : Gak enak, kesel... (dalam
pikiranku papa melakukan kerjaan yang sangat berat dan istirahat
kalau sore hari).
Aku : Wak Ko lho pengen mati...
Papa : Lapo, gak enak.
Aku : Papa disana ya ngomong2?
http://papayaapakabare.blogspot.com/2014/07/mimpi-papa-14-juli-2014-dini-hari.html
Papa : Disana gak bisa ngomong (dalam
hati kok persis sama yg dikatakan
disini )
Aku : Papa bisa gak minta ijin datang
lagi?
Papa : Ngomong sama siapa?, disini itu
tempat'e beda2. Sing kristen, sak deret kristen kabeh, sing islam sak
deret islam kabeh, sing surabaya sak deret surabaya kabeh, sing
sidoarjo sak deret sidoarjo kabeh.
(dalam pikiranku; oh iya ya, dan sempat
tebayang disana tidak ada yang memimpin dan semua tidak saling
bicara).
Dalam pikiranku saat itu yang terbayang sebuah lingkaran besar, dan aku ada didalamnya melihat pintu2 yang sangat banyak, kira2 seperti gambar di bawah ini cuma terliat tersusun dalam lingkaran seperti didalam telur dan tersusun beberapa tingkat dengan pintu berwarna pink.
Aku bingung mau tanya apa lagi karna
suasana sangat ramai dan bising, trus papa menuju keluar dan mau
dijemput, saat itu aku merasa papa sudah 2 jam dirumah. Tidak lama ada sebuah kereta datang satu gerbong dan
dibagian belakang ada gerbong terpisah tapi tidak seperti gerbong
terlihat seperti kapsul berukuran besar tapi pintunya terbuka keatas dan terlihat transparan. Ada petugas kereta yang mengatur duduk papa dimana satu kapsul itu untuk beliau sendiri. Terlihat duduk beliau seperti yang ada digambar dan tempat duduknya berada ditengah tengah. Sedangkan gerbong yang depan terlihat seperti kereta commuter posisi duduknya pun juga sama dan ada penumpangnya juga.
Model dudunya dan pintunya seperti ini |
Bentuk kertanya sepeti ini cuma kurang besar |
Sempat terpikir dengan tulisan yang aku tempel dipintu rumah semenjak papa meninggal:
"Papa
perlu berdoa memohon pengampunan atas semua dosa-dosa dan
kesalahan-kesalahan yang telah Papa lakukan, ini yang pertama. Jangan
gunakan kata-kata "kalau bersalah", "bila ada
dosa-dosa" dan "jika bersalah" karena ini berarti
belum menyadari dosa dan kesalahannya.
Yang
kedua, memohon keringanan hukuman.
Yang
ketiga meminta pembimbing atau guru pembimbing untuk membimbing dan
mengajari Papa bagaimana cara berdoa yang baik dan benar, dan juga
bagaimana menjalani perjalanan arwah Papa dengan baik dan benar.
Dan
Papa jangan lagi berdoa untuk anak cucu.
mintalah
meja sembahyang (altar) dan guru pembimbing, maka tidak lama Papa
akan dipindahkan ke tempat dan pekerjaan yang lebih baik dan enak.
Jangan
terikat pada duniawi Pa..."
Lalu aku teriakan pada papa "Papa doa ya pa... minta guru pembimbing untuk ajari doa dan minta meja altar, papa doa ya pa... minta guru pembimbing untuk ajari doa..." dan papa mendengar tapi aku juga tidak tau harus minta kesiapa. Lalu kereta berangkat dan aku menoleh kebawah sebentar dan aku lihat lagi gerbong papa tidak terlihat tetapi kereta masih ada.
Dan terbangun jam 03:00.
----END----
Denny mimpi papa @11 November 2014
Aku bermimpi kita bertiga, mama + papa + aku dalam sebuah mobil. Aku ngomong ke papa yang saat itu menggunakan baju kotak2 hijau "papa awak dewe iki lho loro2'en" lalu papa jawab "kakean minum es iku..." dan lalu aku terbangun. Keesokan harinya mama sakit lalu opname selama 5 hari di klinik BDS tebel.
----END----
0 komentar:
Posting Komentar